[REVIEW FILM] THE NUN : Teror Valak Sang Iblis

Masih ingat nggk dengan sosok hantu berbaju biarawati di film The Conjuring 2? Yah sosok hantu tersebut adalah Valak yang kemunculan yang misterius dan meneror Lorraine Warren di film The Conjuring 2. Dengan kemunculannya Valak membuat atensi para penggemar film horor menjadi penasaran siapa sosok hantu tersebut sehingga dibuatlah filmnya. Nah, kisah Valak ini akan terungkap dalam film The Nun oleh Warner Bros. Pictures. Yuk langsung simak aja ulasannya dengan berbau spoiler. Hehe

Berawal dengan adegan mencekam di salah satu biara di Rumania dua orang biarawati yang menyusuri lorong gelap dengan sisi kanan dan kiri ditempatkan banyak salib yang tertancap dan menggantuk sampai akhirnya tiba di ujung lorong dengan pintu yang bertuliskan "God Ends Here" kemudian salah satu biarawati masuk ke dalam pintu tersebut dan tidak lama kemudian muncul dengan penuh luka dan darah. Biarawati yang masuk kedalam pintu itu menyuruh biarawati pergi dan memberikan sebuah kunci. Kemudian disanalah muncul Valak yang mengakibatkan biarawati yang selamat memutuskan untuk bunuh diri lari keluar jendela biara dengan menggantung diri.

Adegan pembuka itu sukses membuat para penonton hanyut dalam film horor tersebut. Corin Hardy selaku sutradara berhasil menarik para penonton memasuki suasana yang mengerikan.

Film yang berlatar belakang di Rumania tahun 1952 mengisahkan tentang investigasi seorang pastur, Father Burke (Demian Bichir), dan seorang novis, Suster Irene (Taissa Farmiga), yang ditugaskan oleh Vatikan untuk menyelidiki kasus bunuh diri seorang biarawati di Biara Carta. Biarawati tersebut ditemukan tewas dalam keadaan kepala tergantung di luar biara oleh seorang pengantar suplai makanan, Frenchie (Jonas Bloquet). Penugasan ini membuat Father Burke penasaran apakah sebenarnya yang terjadi atas kematian biarawati.

Sumber : Warner Bros. Pictures

Suasana biara yang seharusnya memancarkan aura tempat suci tidak tampak disini, ditambah dengan biara yang terletak jauh di atas bukit terpencil dan tidak tersentuh oleh penduduk lokal setempat. Saat memasuki biara sudah tampak banyak salib yang tertancap di tanah mengelilingi biara. Suasana horor kental terasa.

Frenchie menyetujui untuk mengantarkan Father Burke dan Suster Irene ke biara Carta. Frenchie menuntun mereka masuk melalui gudang suplai karena disana dia meletakan mayat biarawati yang bunuh diri. Suasana terasa aneh dan mencekam saat mereka melihat maya tersebut dan saat Frenchie mengatakan "saya meninggalkan dia dalam keadaan terbaring bukan dalam keadaan terduduk". Seharusnya sih adegan ini bikin bulu kuduk merinding dan deg-degan karena pasti terdapat hal janggal tapi nyatanya Father Burke terlalu berani dan mendekat kemudian menemukan kunci yang di genggam oleh mayat biarawati itu.

Sumber : Warner Bros. Pictures

Sumber : Warner Bros. Pictures

Kejadian supranatural yang terjadi saat Father Burke dan Suster Irene saat mulai menginvestigasi di  dalam biara. Kemunculan-kemunculan sosok Valak dan hantu-hantu lainnya menambah debaran jantung semakin kencang.

Saat investigasi semakin berlanjut dan semakin dalam Father Burke dan Suster Iren semakin diteror oleh kekuatan jahat dan mendapat serangan fisik. Para biarawati menyuruh suster Irene berdoa tanpa henti meski apapun yang terjadi karena itulah satu-satunya cara menghentikan kekuatan jahat sang iblis. Saat suster Irene berdoa dengan para biarawati dia diserang dengan munculnya pentagram bintang di punggung Suster Irene dan para biarawati terpental hingga terluka. Saat itu datanglah Father Burke dan Frenchie datang untuk menolong. Saat suster Irene kembali menoleh untuk mengajak berdoa bersama ternyata para biarawati tersebut hanya ilusi. Ternyata suster Irene mendapat penglihatan bahwa kejadian seperti itu dulu yang terjadi dibiara ini.

Sumber : Warner Bros. Pictures

Namun ada beberapa hal yang menurut saya what? loh kok begini yah? kayak adegan sosok mayat biarawati yang menyerang Father Burke di gudang penyimpanan dan di tembak mati pake shotgun sama Frenchie. Hantu loh bisa di tembak? dan ada adegan yang Valak repot-repot muncul dengan mencekik Frenchie padahal kan Valak dengan teriak aja dia udah bikin orang mental. See kan? Ada adegan yang di luar nalar gitu, hantu kok cupu? eh.

Yang sangat di sayangkan dari film ini sebenernya expektasi Ume tuh bisa menemukan asal usul kenapa adanya Valak tetapi di sini nggk diceritakan pokoknya Valak sudah ada sebagai iblis aja,  dan ceritanya lebih fokus terhadap teror yang diberikan Valak kepada para pemain. Kecewa sih di luar harapan yang ada terlebih lagi Make Up hantunya terlalu bold jadi seperti mirip zombie gitu. Tidak hanya adegan seram semata dalam film ini tapi juga penonton di suguhkan dengan selipan adegan humor yang bikin ketawa agak receh.

Seharusnya sih menurut Ume disuguhkan pergolakan batin dan keimanan masing-masing pemain sehingga dapat menciptakan gereget dalam alur ceritanya. Dan juga sosok jahat sang iblis Valak yang muncul di The Conjouring 2 di filmnya sendiri tidak tampak sosok jahat dan menakutkan. Kayaknya film ini bakalan bisa jadi film paling horor tak terlupakan kalau digarap dengan lebih baik lagi, mungkin sutradaranya sudah terbebani dengan sosok Valak jadi tidak terlalu fokus dengan intrik yang harus ada dalam cerita.

Meskipun begitu dengan arahan sutradara Colin Hardy yang dapat “menghidupkan” perspektif penonton. Semuanya dipadukan dengan hidangan jumpscare yang tidak terduga. Tidak berlebihan dan tidak pula kurang. The Nun, merupakan cerita horor yang sederhana, tapi kita sudah bisa menebak, kemana arah cerita ini mengalir. Namun, akan selalu ada kejutan-kejutan tidak terduga yang akan sulit untuk ditebak.

So far, I enjoy watching this movie but not make me scared or make me can't sleep at the night.

Temen-temen udah bisa menyaksikan film The Nun di bioskop kesayangan karena filmnya sudah rilis tanggal 7 September 2018. Selamat menonton!